Sabtu, 16 April 2011

Diabetes Serang Ibu Hamil




Diabetes mellitus gestasional merupakan salah satu jenis diabetes yang unik. Berbeda dengan diabetes yang umum dapat dijumpai pada masyarakat. Penyakit ini berkembang pada beberapa wanita selama kehamilan. Penyebabnya adalah karena kelenjar pankreas tidak mampu menghasilkan insulin yang cukup untuk mengkontrol gula darah (glukosa) wanita hamil tersebut pada tingkat yang aman bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya. Diagnosis dilakukan berdasarkan pemeriksaan darah yang menunjukkan wanita hamil tersebut mempunyai kadar gula yang tinggi dalam darahnya dimana ia tidak pernah menderita diabetes sebelum kehamilannya.


              Syukurlah, diabetes gestasional berbeda dengan diabetes lainnya dimana gejala penyakit ini akan menghilang setelah bayi lahir. Banyak wanita dengan diabetes gestasional mampu mengkontrol kadar gula darahnya dalam batas yang aman dengan makan makanan yang seimbang dan melakukan latihan fisik yang teratur. Bagaimanapun juga, mengingat kontesk kehamilannya, pasti sang calon ibu akan melakukan hal apapun untuk kesehatan bayinya yang masih berada dalam kandungan. Namun, jika diet dan latihan tidak dapat mengkontrol kadar gula darah dalam suatu batas yang aman, insulin mungkin dibutuhkan.

          Wanita-wanita yang beresiko tinggi menderita diabetes gestasional perlu segera diperiksa untuk mencegah kerugian yang ditimbulkan pada awal kehamilannya. Kebanyakan wanita dengan penyakit ini, jika kadar gula darahnya dalam batas yang aman, dapat melahirkan bayinya tanpa mengalami komplikasi. Sebaliknya, jika kadar gula darah tidak dapat dikontrol pada batas yang aman selama kehamilan, maka dapat terjadi komplikasi-komplikasi yang mempengaruhi si ibu dan janinnya.

Beberapa efek diabetes gestasional, antara lain:

    * Si ibu mempunyai resiko tinggi untuk menderita hipertensi selama kehamilannya.
    * Janin mempunyai berat yang berlebihan, menyebabkan kesulitan untuk melahirkan.

     Setelah persalinan, bayi akan mengalami masa hipoglikemia (kadar gula darah lebih rendah dari normal), kadar kalsium yang rendah, kadar bilirubin darah yang tinggi atau kesulitan bernapas.

Meski kebanyakan, kasus akan menghilang segera setelah bayi dilahirkan. Tapi bagaimanapun juga, wanita-wanita yang menderita diabetes gestasional mempunyai resiko tinggi untuk mengalami diabetes gestasional lagi pada kehamilan berikutnya, dan juga 17 %- 63 % dari mereka akan mengalami perubahan dan berkembang menjadi diabetes tipe 2 dalam 5 hingga 16 tahun.

Kesimpulannya, meski diabetes di masa kehamilan ini tampak ringan dan sebagai satu indikasi kombinasi antara kontrol kadar gula yang tidak stabil serta janin yang ada, ada baiknya terus menjaga pola makan sehat saat mengandung.

Salam Herbal :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Herbal Diabetes Melitus - Blogger Templates, Wordpress Templates Free - by Templates para novo blogger HD TV Watch Entourage Online. Featured on Local Business Singapore